Ticker

6/recent/ticker-posts

Step1: Apa Itu MVC dan Apa Itu Codeigniter

Kamu mungkin seorang yang expert di dunia PHP, sudah banyak aplikasi berbasis PHP yang telah kamu buat dalam hitungan jam. Kamu juga paham betul mengenai konsep OOP.  Dan suatu hari ada seseorang datang dan membicarakan soal MVC. Kamu bilang " Ya, Ya saya tahu kok soal MVC....". Meski kamu bilang ya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kamu tidak tahu apa apa soal konsep MVC.

So, let's learn together.

Apa itu MVC?

Model View Controller (MVC) adalah sebuah metode untuk membuat aplikasi  dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan bagaimana cara memprosesnya (Controller) (sumber: wikipedia). 

Model merupakan bagian kode aplikasi yang berhubungan dengan database/ basis data. Model mempunyai tugas yang berhubungan langsung dengan tugas CRUD ( Create, Update, Delete). Bagian ini kebanyakan didominasi query query Sql.

View bagian kode yang berhubungan dengan tampilan ke pengguna. Bagian ini terdiri dari kode Html, CSS, dan Javascript yang digunakan sebagai tampilan web. Karena berhubungan dengan tampilan, bagian ini biasanya akan dikerjakan oleh seorang web designer.

Controller bagian ini merupakan bagian terpenting karena mempunyai tugas untuk menghubungkan antara model dan view. Seperti pada kasus login, controller melihat url yang ada, kemudian controller akan mencocokkan antara url dengan view yang ada. Jika cocok maka view akan ditampilkan. Pada kasus lain kontroller menjadi penghubung model, saat user menginputkan username dan password dan menekan tombol submit, controller akan menerima inputan ini dan menghubungkan dengan model (database) untuk mencocokkan antara inputan tersebut cocok dengan username dan password yang ada pada database.


Konsep MVC (image : Quora.com)

Keuntungan MVC 

  • Proses pengembangan lebih cepat, dengan MVC pekerjaan membuat aplikasi lebih cepat selesai. Satu programmer dapat bekerja pada desain tampilan ( front end), sementara programmer lain bekerja pada controller dan model untuk membuat logika aplikasi (back end).
  • Duplikasi kode sangat jarang terjadi, karena MVC memisahkan antara logika aplikasi dari tampilan.
  • Modifikasi tidak mempengaruhi arsitektur aplikasi. ketika kita akan merubah tampilan aplikasi web, kita hanya tinggal edit pada bagian view. atau kita bisa membuat view baru dan mengubah loader view pada controller.
  • Ramah SEO, 

Lalu bagaimana cara menerapkan Konsep MVC dengan PHP?
Kita bisa mulai belajar membuat struktur MVC milik kita sendiri di PHP Academy. Namun saya yakin, butuh banyak kesabaran, konsitensi tinggi.  Atau option lain, kita bisa belajar menggunakan framework MVC. Ya memang tak semua programmer senang menggunakan framework, namun kamu harus lihat dulu beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan memanfaatkan framework dengan konsep MVC sebelum memutuskan untuk menggunakan framework atau tidak.

Keuntungan MVC Framework

  • Programmer akan sangat terbantu dalam membuat kodingan-kodingan yang bersifat repetitif 
  • Source code secara otomatis akan mengikuti struktur file yang ada di framework tersebut sehingga memudahkan manajemen source code
  • Kebanyakan perusahaan sekarang membutuhkan programmer yang bisa menggunakan framework MVC, artinya peluang kerja semakin besar dibanding yang ngoding dari awal.
  • Biasanya gaji programmer yang menggunakan framework MVC lebih mahal dibanding yang ngoding dari awal. (sumber: teknojurnal.com) 

Jika kamu coba browsing di Google atau yahoo mencari dengan kata kunci "MVC Framework " maka akan muncul beberapa alternatif seperti YII, Codeigniter, Laravel, CakePHP dan Zend. Masing masing framework tadi memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu cari tahu lebih detail.

Terlepas dari jenis framewok mana yang kamu sukai, disini kita akan mempelajari Codeigniter,  framework dengan konsep MVC.

Apa Itu Codeigniter 

Codeigniter adalah Framework PHP yang bersifat open source, mudah digunakan, menerapkan konsep MVC dan OOP (object Oriented Programming) serta menyediakan library siap pakai untuk membuat aplikasi berbasis web/ website yang dinamis. 

Kelebihan Codeigniter

  • Mudah digunakan, 
  • Aman, karena user tidak akan langsung mengakses database
  • Syntak terstruktur
  • Codeigniter cepat dapat melakukan load halaman.

Install Codeigniter

Download filenya dari situ resminya di https://codeigniter.com. Unzip file Codeigniter, kemudian letakkan pada htdocs (disini saya menggunakan XAMPP), rename folder Codeigniter dengan nama codeigniter, aktifkan control panel XAMPP, 

buka browser kemudian ketikkan "localhost/codeigniter"dan kamu akan melihat pesan welcome. Selamat kamu sudah punya codeigniter.



Post a Comment

0 Comments